External Glossary
Amonium Sulfat
Amonium sulfat atau (NH₄)₂SO₄ adalah garam anorganik yang memiliki beberapa kegunaan, seperti sebagai pupuk pengaya hara tanah atau sebagai bahan tambahan makanan. Amonium sulfat mengandung 21% unsur nitrogen dan 24% unsur belerang. -Wikipedia
Amonium Fosfat
Amonium fosfat adalah garam amonium dari asam ortofosfat. Ini adalah senyawa yang sangat tidak stabil dengan rumus (NH₄) ₃PO₄. Karena ketidakstabilannya, ia sulit dipahami dan tidak memiliki nilai komersial. "Garam ganda" terkait, (NH₄) ₃PO₄ (NH₄) ₂HPO₄ juga diakui tetapi terlalu tidak stabil untuk penggunaan praktis. -Wikipedia
Dekomposisi Kimia
Dekomposisi kimiawi adalah pemisahan suatu senyawa kimia menjadi dua atau beberapa bagian atau menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana. Dekomposisi kimiawi biasanya dianggap sebagai lawan dari sintesis kimiawi. -Wikipedia
Flash Fire
Kilat Api adalah api yang tiba-tiba dan intens yang disebabkan oleh pengapian campuran udara dan zat mudah terbakar yang tersebar seperti zat padat [termasuk debu], cairan yang mudah terbakar atau mudah terbakar [seperti aerosol atau serbuk halus], atau gas yang mudah terbakar. Hal ini ditandai dengan suhu tinggi, durasi pendek, dan api depan yang bergerak cepat. -Wikipedia
Potassium Bicarbonate
Potassium Bicarbonate adalah Kalium Bikarbonat [juga dikenal sebagai Kalium Hidrogen Karbonat atau Kalium Asam Karbonat] adalah senyawa anorganik dengan rumus kimia KHCO3. Ini adalah padatan putih. -Wikipedia
Sodium Bicarbonate
Sodium Bikarbonat, umumnya dikenal sebagai soda kue atau soda bikarbonat, adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3. Ini adalah garam yang terdiri dari kation natrium (Na+) dan anion bikarbonat (HCO3-).
Sodium Bikarbonat adalah padatan putih yang bersifat kristal, tetapi sering muncul sebagai bubuk halus. Ini memiliki rasa yang agak asin, alkali menyerupai soda cuci [natrium karbonat]. -Wikipedia
Saponifikasi
Saponifikasi adalah reaksi hidrolisis asam lemak oleh adanya basa kuat [misalnya NaOH]. Sabun terutama mengandung c12 dan c16 selain itu juga mengandung asam karboksilat.
Saponifikasi antara trigliserida dan basa kuat menghasilkan produk berupa sabun dan gliserol. Saponification Value atau SAP merupakan suatu nilai yang menunjukan berapa banyak basa yang dibutuhkan untuk mereaksikan lemak atau minyak secara sempurna. -Wikipedia
Last updated