Foam Liquid Concentrate
Last updated
Last updated
PERHATIAN: Artikel ini sedang dalam masa pengembangan. Artikel ini hanya membahas Foam yang umum digunakan sebagai keperluan media bahan pemadam Fire Extinguisher.
Foam Liquid Concentrate adalah cairan konsentrat busa yang diformulasikan secara khusus untuk dijadikan sebagai media bahan pemadam api.
Foam atau bahan pemadam api busa, khusus digunakan untuk melindungi area yang disekitarnya terdapat cairan mudah terbakar dan/atau digunakan untuk melindungi semua potensi bahaya kebakaran yang berpotensi dihasilkan oleh cairan yang mudah terbakar.
Agar cairan konsentrat ini dapat digunakan untuk memadamkan api pada kebakaran, cairan konsentrat ini harus dicampurkan dengan air terlebih dahulu. Proses pencampuran cairan konsentrat dengan air disebut juga dengan Foam Propotions. Sedangkan alat yang digunakan untuk proses pencampurannya, disebut dengan Foam Proportioners.
Setelah cairan konsentrat busa dengan air sudah tercampur, maka keduanya akan menghasilkan reaksi kimia yang kemudian akan menjadi yang namanya Foam Solution. Foam Solution inilah yang sering kita sebut dengan "Foam" atau pemadam api busa.
Silahkan pelajari Terminologi Foam terlebih dahulu, untuk lebih memahami beberapa istilah pengertian Foam.
Sebagai upaya untuk menyesuaian karakteristik material atau cairan mudah terbakar yang terbakar, Foam Concentrate dibedakan menjadi 8 jenis, yaitu:
Alcohol Resistant [AR-AFFF];
Synthetic [Detergent], Medium or High Expansion Types;
Class “A” Foam Concentrate;
Wetting Agent;
Fluoroprotein;
Protein;
Film Forming Fluoroprotein [FFFP];
Aqueous Film Forming Foam.
Tingkat konsentrat liquid tabung pemadam api dibedakan menjadi 2, yaitu concentrate foam AFFF 3% dan AFFF 6%. Tingkatan konsentrat [kekentalan] bertujuan untuk membedakan takaran kadar air dalam tabung pemadam api saat hendak dicampurkan dengan liquid. Semakin tinggi tingkat kekentalan liquid, maka semakin sedikit liquid yang akan digunakan.
Bahan pemadam api Foam AFFF efektif untuk kebakaran Kelas A dan Kelas B. Foam AFFF berbahan dasar air sehingga akan memberi efek dingin pada permukaan material yang terbakar dan selimut busa yang dihasilkan dari xxx dapat mencegah api menyala kembali.
Karena Foam AFFF berbahan dasar air, tidak aman jika digunakan untuk memadamkan api pada peralatan elektronik dan perangkat listrik [Kelas Elektrikal] serta karena kandungan airnya tersebut, Foam AFFF tidak efektif digunakan untuk kebakaran Kelas D.
Panas luar biasa yang dihasilkan oleh kebakaran minyak goreng dan lemak, ternyata dapat menghancurkan genangan selimut busa nya, begitu juga dengan cairan mudah terbakar lainnya, seperti polar solvents. Sehingga menjadikan Foam AFFF tidak efektif digunakan untuk kebakaran Kelas C dan Kelas F.
Berbahan dasar air.
Cair.
Bekerja dengan cara menyelimuti dan memberi efek dingin pada kebakaran material berupa minyak, lemak dan yang berbahan kimia lainnya. Efektif untuk kebakaran tipe kelas api A, B dan F.
Formulasi AFFF liquid berbahan dasar air dan menggunakan aditif detergent atau protein sebagai senyawa untuk menghasilkan film atau buih.
Tabung pemadam api CO2 efektif digunakan untuk memadamkan kebakaran pada peralatan elektronik dan perangkat listrik yang bertegangan. Karena bentuk fisik CO2 berupa unsur gas murni, maka ia mampu menyebar, menembus celah tersempit hingga menggenangi lapisan udara disekitarnya, namun tanpa meninggalkan residu.
Hal ini juga efektif pada kebakaran Kelas B dalam ruangan kecil. Namun pengguna akan beresiko mengalami sesak nafas jika tabung pemadam api CO2 digunakan di dalam ruangan tertutup.
Memberi efek dingin pada permukaan material yang terbakar.
Bersifat non-abrasive, tidak menyebabkan karat dan keropos.
MSDS Chemguard, Foam AFFF 3%. File unduhan: 24.85 Kb [Download]